[Review] Idolku Cantik by Dimas Abi

Tuesday, June 24, 2014

“Gue pernah beberapa kali jatuh cinta tapi belum ada yang sekuat ini. Ini nggak bisa gue kendalikan. Sukma gue yang kosong, seperti mendadak terisi oleh tetesan air yang menyejukkan. Gue nggak nyangka lumbung hati gue begitu cepat terisi padi-padi cinta.” (hal. 74)

Judul: Idolku Cantik
Penulis: Dimas Abi
Penerbit: Bukune
Tebal: 230 halaman
Rating: ★★★★
Harga: Rp. 40.000,-

---

Siapa yang nggak tahu Kiko Kalingga? Semua mahasiswa di Institut Teknologi Peradaban Jakarta mengenalnya. Bukan, dia bukanlah sejenis maskot kampus. Dia juga bukan spesies gulma yang tumbuh di halaman rektorat. Dia adalah pemuda yang terlahir menjadi pemimpin di kampus teknologi itu. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Tapi, nggak ada yang tahu kalau sebenarnya Kiko adalah... SONE alias pecinta SNSD!
Tidak ada yang boleh tahu bahwa seorang Kiko Kalingga, Presiden BEM, orang yang paling terkenal seantero Kampus, orang yang juga cukup disegani oleh kampus lain, adalah pecinta SNSD! (hal. 4)
Hanya satu orang di dunia yang tahu, Widodo alias Dodo yang juga sekaligus sebagai teman Kiko. Teman Kiko dalam keanggotaan BEM yang hobi bikin teh hangat bercampur serbuk putih yang berasal dari rambut gondrongnya, apalagi kalau bukan teh hangat berketombe. Iyyyuuwwwhhh!!
“... Gravitasi ini gue definisikan sebagai arus pemikiran negatif yang ada di sekitar kita. Nah, sebagai mahasiswa kita kudu jadi pembeda, nggak boleh ikut-ikutan, harus jadi mahasiswa yang antigravitasi! Paham maksud gue, kan, Men?” (hal. 17)
Nggak ada yang tahu kalau sebenarnya Kiko sangat mengidolakan girlband dengan sembilan perempuan cantik itu. Ia sering menyetel musik SNSD di kamarnya, walau di luar itu ia berpura-pura membenci SNSD, yang katanya lagu Korea adalah lagu banci, padahal di balik itu semua, ia takut kalau-kalau Kiko malah jadi ikut berjoged.

Sampai suatu hari, ia berkenalan dengan Cantik Inapratiwi dari kampus lain. Kiko jatuh cinta pada pandangan pertama, ia menyukai Cantik. Sayangnya, ternyata Cantik tidak menyukai SNSD dan segala budaya Korea yang kini makin semarak, baginya itu bisa merusak budaya Indonesia yang ada.
“Banyak riset yang bilang bahwa berteriak merupakan salah satu cara meluapkan emosi secara positif.” (hal. 130)
Nah lho, bagaimana ya jadinya kalau ternyata Kiko sendiri pecinta SNSD? Apa Cantik akan tetap mencintai Kiko sepenuh hati? Baca selengkapnya di Idolku Cantik.

***

Ini komedi fiksi pertama yang aku baca, dan sumpah, bukunya bikin ngakak kejang-kejang. Dan ceritanya memang nggak biasa, tentang seorang Presiden BEM, ketua mahasiswa yang dipandang mempunyai sikap tegas, lugas, dan beringas tapi sayangnya suka sama SNSD. Hahah...

Ketika ditanya ke penulisnya sendiri, memang mengakui kalau Kak Dimas ini juga SONE pecinta SNSD, makanya dia cukup tahu banyak tentang SNSD, dan tentunya anggota-anggotanya yang cantik mulus itu macam Yoona, Taeyeong, Seohyun, dan lain-lain.

Sayangnya, ada juga beberapa kesalahan penulisan, ya walaupun tidak-cukup-mengganggu, tapi nggak ada salahnya buat lebih rapi kan? Ah iya, ditambah tanggal penulisan konser SNSD yang agak kurang tepat, harusnya kan 14 September, hehe. Tapi kalau dilihat ini fiksi, ya nggak papa sih, ya terserah yang nulis aja lah *sewot.
Selain drop out dalam keadaan jomlo, satu hal yang paling dihindari mahasiswa adalah kuliah pagi. Kuliah pagi merupakan momok bagi yang mendefinisikan pagi adalah saat jam weker berbunyi tiga ratus dua puluh kali setelah kokok ayam pertama. (hal. 44)
Satu moral yang bakal kita pelajari adalah, bahwa sebuah hubungan itu harus dilandasi dengan kejujuran, karena kalau pakai tanah itu namanya dipijaki. Oke, nggak lucu, karena lebih lucuan bukunya sih :D
“Kalo udah saling jujur, kita akan menerima pasangan kita apa adanya, Mas,” (hal. 108)

2 comments:

  1. Thanks ya udah di review, gokil. Nah, daftarin reviewmu krn ada kesempatan dapetin paket buku gratis dr bukune. Lengkapnya di www.dimasabi.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow, makasih Kak Dimas udah di-touch, udah tweet juga. Menangin aku ya 9^_^9

      Delete

Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.

Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.

Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.

tertanda,

yang punya cerita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs