[REVIEW] Simple Thinking about Blood Type 2 - Park Dong Sun

Sunday, August 24, 2014

Sejak dulu orang pasti menginginkan timbal balik yang sepadan dari apa yang telah mereka lakukan. (hal. 291)

Judul: Simple Thinking about Blood Type 2
Penulis: Park Dong Sun
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 302 halaman
Rating: ★★★★

---

Selain sifat-sifat yang dinyatakan di komik Simple Thinking about Blood Type 1, kini sifat-sifat tiap golongan darah makin banyak lho. Ternyata, golongan darah A juga punya sifat yang baik hati, halus, dan lembut. Golongan darah B itu punya sifat yang jujur, kreatif, dan bebas. Nah, kalau golongan darah O selalu aktif, ingin tahu, dan ramah. Sedangkan, tipe golongan darah AB adalah mereka yang terampil, misterius, dan bijaksana. Whoooaaa....

Golongan darah A paling banyak populasinya dibanding dengan golongan darah lain. Golongan darah A 34,2%, golongan darah B 27,1%, golongan darah O 27%, dan terakhir golongan darah AB 11,4%. (hal. 238)
Di masa Taman Kanak-Kanak, ketika setiap anak dari tiap golongan darah diminta untuk menggambar hantu, bagaimana ya imajinasi mereka? Golongan darah A mendengar apa yang disuruh guru, lalu mengerjakannya dengan semangat ^^v Golongan darah B mengimajinasikan hantu yang spesial (misalnya, payung hantu/mobil hantu). Golongan darah O terus membuat alur cerita berhantu seperti layaknya pendongeng. Sedangkan golongan darah AB, walaupun di tengah-tengah pelajaran sang guru bertingkah seperti hantu dan menakuti-nakutinya, ia tidak  menghiraukannya sama sekali (kasihan!).

Masuk masa Sekolah, sifat setiap golongan darah juga dapat diamati dari cara mereka berpakaian. Si A yang memakai seragam dengan rapi dan menaati peraturan, B yang memakai seragam dengan seenaknya, O yang malah ingin menjadi trendsetter seperti Syahrini dengan gaya berpakaiannya sendiri, dan AB yang sebenarnya mempunyai selera berpakaian yang bagus namun tidak akan mengubah gaya dandanannya saat berseragam. Kesemua ini menunjukkan sifat dari tiap golongan lho, percaya atau tidak.

Selanjutnya, ada lagi cerita ketika mereka-mereka ini memasuki dunia perkantoran. Bagaimana ya jadinya saat tiap golongan darah harus mempresentasikan hasil kerjanya? Tentunya, golongan darah A yang teratur akan menyiapkan segala sesuatunya dengan sempurna. Golongan darah B yang terlalu bebas, malah membuat presentasi menjadi terlalu singkat karena ia tidak suka hal yang merepotkan. Golongan darah O punya kecenderungan menunja pekerjaan yang malah membuatnya tergesa-gesa dalam melakukan presentasi. Sementara AB, selalu berpendapat bahwa presentasinya paling berhasil di antara yang lainnya.

Tidak hanya itu, kehidupan pribadi tiap golongan digambarkan Park Dong Sun melalui dongeng-dongeng, seperti Putri Tidur, Jack and The Bean, Putri Duyung, dan 3 Babi Bersaudara. Setiap hal menarik seperti judul Smartphone, Kafe, Hadiah, dan Perayaan Natal menjadi tema tertentu yang kemudian mendeskripsikan watak dan karakter dari A, B, O, dan AB.

***

Kisah golongan darah kini berlanjut dengan seri keduanya, Simple Thinking about Blood Type 2. Berbeda dengan seri pertama, komik yang satu ini lebih banyak membahas sisi kehidupan tiap golongan darah dimulai dari Taman Kanak-Kanak sampai dunia Kantor, dan Kehidupan Pribadi mereka.

Bila ingin mengetahui sifat yang dimiliki seseorang, maka kita harus bersamanya dalam waktu yang cukup lama agar bisa memahaminya secara detail. (Kata Pengantar)
Ada yang unik di buku kedua ini, selain halamannya yang lebih tebal sehingga kita lebih puas, cerita yang disajikan juga tidak monoton. Semakin kesini, semakin seru. Setidaknya, kita jadi lebih tahu dan lebih memahami akan karakter dari orang-orang di sekitar kita yang mempunyai tipe golongan darah berbeda.

2% kekurangan dari sekelompok wanita yang sibuk sendiri adalah... kepedulian. (hal. 286)
Dari sekian banyaknya pernyataan, aku agak terkejut juga mengingat sifat-sifat yang digambarkan dari golongan darah AB—which is my blood type—baru aku sadari dan malah menjadi bahan tertawaan sendiri, haha. Seperti, pernyataan bahwa anak bergolongan darah AB terlihat lebih tua daripada usia yang sebenarnya, seandaikan jujur... aku bisa meyakininya atau bahkan tidak sama sekali. Umurku baru (akan) menginjak 15 tahun kelas 11 SMA ini, tapi entah kenapa wajahku menunjukkan bahwa aku sedikit, agak, hampir tua dibanding teman-teman yang berumur 16-17 tahun x_x

Belum lagi, pernyataan bahwa di saat terkena teguran, mereka yang bergolongan darah AB akan pura-pura mengerti dan menjawab seenaknya, menghindar saat ditanya, bahkan meremehkan perkataan orangtua. Hihi, kalau memang sedang marah dengan Mamah, aku memang seperti itu. Daebak!!

Nah, jika di komik Simple Thinking about Blood Type 1 di akhir bab ada Diary Bergambar Si Cowok Gila, kini di seri keduanya tidak ada, hanya ada kisah sebuah keluarga yang sepertinya menunjukkan keluarga dari Park Dong Sun sendiri, dengan Appa adalah tipe A, Eomma tipe B, Hyung tipe A, dan dirinya yang bertipe O, tapi tetap karakter gambarnya masih sama seperti di Simple Thinking about Blood Type 1. Eits, tunggu dulu, masih penasaran kan dengan kisah golongan darah ini? Kita tunggu saja Simple Thinking about Blood Type 3 ^-^

by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

No comments:

Post a Comment

Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.

Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.

Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.

tertanda,

yang punya cerita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs