Wishful Wednesday 23

Wednesday, December 31, 2014

Hello, Wishful Wednesday Year-End is coming out! Duuh, nggak kerasa waktu cepat berlalu, dan sampai saat ini aku masih bolong-bolong ikut meme harapan ini. Semoga Rabu-Rabu selanjutnya di 2015 aku bisa lebih rajin ya. Ah ya, sekadar mengingatkan! Mulai 1 Januari, jangan lupa banyak-banyak berkomentar di blogku ini ya, karena setiap komentar kalian akan aku donasikan sebesar Rp200 untuk nantinya disumbangkan. Cek Personal Project: Donate for Comments.


Untuk akhir tahun ini, sebenarnya aku nggak akan berharap banyak, mengingat harus mulai menghemat pengeluaran demi projek mendatang di 2015. Tapi, semoga makin banyak peri baik hati yang mau memberikan abu emas berupa buku-buku harapanku, hehe :D

Judul: Travel Young
Penulis: Alanda Kariza
Penerbit: GagasMedia
Tebal: 190 halaman
Harga: Rp. 50.000,-
Dapat dibeli di BukuBukuLaris



“Aku takut ketinggian”, tandas saya singkat. Mendengar hal itu, teman yang duduk di sebelah saya menawarkan untuk bertukar tempat, tapi saya menolak.

Bagaimana saya bisa pergi keliling dunia kalau berpergian dengan pesawat saja, membuat saya ketakutan setengah mati?

Segera, pesawat pun perlahan-lahan melewati landas pace, sedikit menukik ke atas, dan...
I swear, it was one of the scariest moments in my life!


Menjejaki kedewasaan ibarat melakukan sebuah perjalanan. Semakin jauh melangkah, akan sering kita temukan tantangan baru. Dan melakukan perjalanan sejak dini berarti menemukan banyak pelajaran yang akan menempa diri kita menjadi sosok yang lebih dewasa.

Alanda Kariza berbagi kisah perjalanan yang mendewasakan dirinya saat ke New York, Vatikan, London, Doha, Pittsburgh, dan tempat menarik lainnya. Banyak hal yang bisa jadi pelajaran menarik, seperti keluar dari zona nyaman, berani mengambil keputusan, percaya diri, dan bisa menyikapi suatu masalah tanpa keluhan.

Baginya, traveling is about discovering yourself and also your flaws. Jadi, siapkan destinasi impianmu, tangkap setiap momen yang ada... dan bertualanglah! Temukan jawaban tentang kedewasaanmu.


Alanda Kariza termasuk penulis favoritku karena ceritanya dalam buku Dream Catcher. Di luar dunia kepenulisannya, aku tertarik dengan berbagai kegiatan positifnya dalam mendirikan Sinergi Muda, sebuah komunitas/organisasi/atau apalah itu yang mengumpulkan berbagai anak muda Indonesia untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitasnya.

Walaupun IYC 2014 beberapa waktu lalu, aku dinyatakan nggak lolos, bukan jadi halangan untukku untuk tetap melanjutkan kegiatan lainnya. Salah satunya, motivasi travelling ke berbagai sudut di dunia ini, yang paling dekat dulu deh... menjelajahi Indonesia dengan berbagai keragamannya, baru setelah itu mulai berpetualang ke banyak negara-negara dunia. Dalam Travel Young, aku belajar bahwa selagi muda banyak yang bisa kita lakukan, nggak terbatas dengan umur yang kadang dianggap masih “terlalu kecil” untuk tahu indahnya dunia. Semoga nggak hanya buku ini yang terkabul, tapi juga mimpiku pergi ke Korea, Thailand, Australia, dan negara-negara di dunia ini bisa ikut terkabul juga. Amin...



Judul: Single Ville
Penulis: Choi Yun Kyo
Penerbit: Penerbit Haru
Tebal: 308 halaman
Harga: Rp. 65.000,-
Dapat dibeli di BukuBukuLaris


Di Tempat Ini Apa pun Mungkin Terjadi!
Kecuali Percintaan

Apakah Anda sudah lelah akan cinta?
Apakah Anda sudah bosan hidup Anda diganggu orang lain?
Inilah Single Ville, sebuah cottage yang modern.
Syaratnya hanya satu: single!
Mulailah sekarang juga, kehidupan yang menyenangkan tanpa cinta.

Enam orang, yang terdiri atas laki-laki dan perempuan, akan menjadi penghuni Single Ville.
Mereka adalah orang-orang yang terpilih melalui persaingan ketat dengan tingkat persaingan 1:1000.
Akan tetapi, yang menanti mereka di tempat itu bukanlah kehidupan yang tenang.
Setiap hari berbagai peristiwa aneh dan misterius menimpa orang-orang yang memimpikan kehidupan lajang yang indah. Mulai dari jendela yang pecah, seorang penguntit meninggalkan tulisan aneh di kamar mandi, tersangka pembunuhan yang berkeliaran, dan… pelanggar peraturan utama Single Ville.
 Akankah mereka menikmati ketenangan yang mereka dambakan?
 Lalu, siapakah yang nantinya akan menerima hukuman karena jatuh cinta?
 
Ini adalah buku terbarunya Penerbit Haru. Selain penampilan cover Haru yang memang selalu mengesankan, sepertinya Single Ville cocok dibaca para jomblo di Indonesia, haha. Apalagi Single Ville ini sudah dibuat dalam bentuk drama Tiongkok. Aaa... selain baca bukunya, nggak ada salahnya kan mengunduhnya dramanya. Akhir-akhir ini, aku kehabisan stok drama saking udah khatam semua :D

1. Silahkan follow blog Books To Share –atau tambahkan di blogroll/link blogmu.
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya! 
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian. 
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlist-nya di hari Rabu =)

by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

Book Kaleidoscope 2014: Day 1 - Top Five Book Boy Friends

Tuesday, December 30, 2014

From all the books you have read throughout the year, rank five male characters (if you are female) or five female characters (if you are male) you loved most. Tell us the reason, and it would be great if you use images to describe them (if the book has been made into movie, you can share photo(s) of the best actors/actresses to perform them).

http://klasikfanda.blogspot.com/2014/11/book-kaleidoscope-2014.html

Cheers ^^ Ini pertama kalinya aku ikut feature Book Kaleidoscope ini. Tahun lalu, lumayan banyak membaca meme yearly ini, tapi aku baru ngeh sekarang sih :D Jadi, daripada nggak ikutan sama sekali, mending sedikit terlambat kan? Rasanya seperti melihat kembali apa yang sudah aku baca di 2014 ini :D


sumber disini

Buku ini bisa dibilang, buku yang aku elu-elukan, walau orang nggak paham “kenapa bisa?” Tipe Marko ini adalah sahabat yang nggak risi dekat sama cewek sebagai sahabatnya. Masih banyak kan sekarang cowok yang kalau berteman maunya sama yang sejenis aja. Nah, Marko adalah representatif dari teman-teman cowokku di sekolah, nggak malu buat dekat sama cewek, tapi tingkat persahabatannya nggak ikut-ikutan kayak cewek *yah, you know what I mean*. Walaupun bersahabat, dia tetap menjaga perasaannya untuk nggak menjadikan Sophie sebagai pacar. Karena seperti yang aku percaya, “teman bisa menjadi pacar, tapi pacar belum tentu bisa jadi teman”.


sumber disini

Sebenarnya, aku kurang ngeh sih kalau Shawn Adrian Khulafa yang memerankan Nanda dalam film Hijabers in Love ini, bukan nggak cocok... tapi rasanya ada yang lebih cocok, tapi nggak tau siapa *yang pasti bukan Verrel Bramasta, haha*. Nanda ini digambarkan sebagai sosok Ketua ROHIS yang alim, bukan anak basket tapi disukai para siswi perempuan di sekolah, dan tentunya rendah hati. Duuh... orangtua mana coba yang nggak mau dapat menantu idaman seperti ini? *lirik Mama*


sumber disini

Ayah yang keren, tapi lebih kerenan Abahku dibanding Yanuar. Diceritakan bahwa Yanuar adalah single parent setelah ditinggal pergi istrinya karena meninggal dunia. Sebagai seorang pekerja keras yang sibuk, dia harus dihadapkan dengan masalah mengurus kedua anaknya. Tentu ini hal yang cukup sulit mengingat sebelumnya dia nggak pernah atau jarang melakukan hal tersebut. Dari sinilah tercermin sosok Ayah yang nggak hanya bekerja keras dalam pekerjaannya, tapi bersungguh-sungguh untuk mengatasi masalah dalam keluarganya. Beruntungnya, Yanuar ini adalah ayah yang baik, coba kalau jahat... mungkin dua anaknya udah ditinggal begitu aja :D


sumber disini

Kita berlanjut ke K-iyagi romance. Walaupun konyol, tetap saja Dokter Kandungan ini romantis. Cerita hate-love relationship yang diangkat dalam buku ini menambah kesan bahwa cinta dan benci itu beti a.k.a beda tipis. Tragedinya mungkin mirip-mirip dengan FTV zaman sekarang, tapi karena pengemasan yang unik, dr. Yoon Pyo terlihat jauh lebih keren daripada roman picisan. Walaupun nggak sabaran, tapi dia itu perhatian sama pasiennya yang kebanyakkan ibu-ibu hamil. Siapa coba yang nggak mau punya suami ganteng+cakep+pinter+peduli kayak dia? :P

#1 Rex Rashad – The Chronicles of Audy (4R + 21)

sumber disini

Rex ini yang paling aku suka karena umurnya yang nggak terpaut jauh sama aku, 17 tahun dan masih SMA pula. Walaupun dingin dan terkesan cuek, sebenarnya dia punya caranya tersendiri untuk peduli sama orang lain. Diam-diam menggemaskan. Aku selalu berkhayal, andaikan punya pacar dengan sifat kayak Rex ini, dingin, cuek, tapi romantis. Aaaa...

Rasanya, kalau dibayangkan, ingin deh punya pacar seperti ini... punya kakak seperti ini... punya suami seperti ini... punya Ayah seperti ini... seperti yang ditulis dalam buku-buku fiksi. Tapi, yah, kita kan hidup di dunia nyata. Boleh lah sesekali memimpikan hal itu, asal jangan tenggelam terlalu dalam sampai kita nggak sadar bahwa nggak setiap orang punya sifat seperti karakter yang kita idamkan dalam novel *cieee, petuah*.

by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

[Challenge] #MizanCLBK2014

Berbicara soal Penerbit Mizan, mungkin sudah nggak asing lagi di sebagian besar telinga para pembaca Indonesia. Memangnya, siapa sih yang nggak tahu penerbit kece yang hadir di Bandung ini? Duuh, kamu... memangnya pembaca seperti apa yang nggak tau Mizan dengan berbagai lininya?


Perkenalan pertamaku dengan Mizan mungkin sudah cukup lama, sejak kecil mungkin? Entahlah, karena sebagian buku-buku yang kubaca memang terbitan Mizan, khususnya lini KKPK. Eh iya, aku juga punya banyak teman dan adik-adik penulis KKPK, salah satunya adalah Medina Savira. Tau Medina? Itu lho, penulis muda yang sudah menulis puluhan karyanya melalui KKPK, PBC, Fantasteen, dan banyak lagi. Dina cerita, kalau buku-bukunya diterbitkan oleh imprint Mizan. Keren kan?

Selain itu, ada banyak acara keren yang selalu digelar Mizan tiap tahunnya, entah itu diskon buku, pesta buku, sampai yang baru aku ikuti adalah Pameran Buku Bandung. Walaupun bukan satu-satunya penerbit yang menggelar “lapak” di PBB Landmark Braga beberapa waktu lalu, tapi Penerbit Mizan-lah yang paling menyita banyak perhatian. Karena apa? Stand yang Mizan buka cukup besar di antara stand-stand penerbit lainnya.


Sedikit bercerita soal kesanku di Pameran Buku Bandung akhir Agustus lalu. Aku memborong setidaknya 4 buku yang diterbitkan salah satu imprint Penerbit Mizan. Yang jaga stand-nya ramah dan baik banget pas aku tanya-tanya. Belum lagi diskon yang diberikan cukup memuaskan batin walau sayang kenapa kemarin nggak bawa uang sedikit lebih banyak ya? Haha...



Oh iya, di Pameran Buku Bandung kemarin juga, Penerbit Mizan mendominasi dalam acara Bedah Buku. Beberapa di antaranya adalah bedah buku “Ada Surga Di Rumahmu” Mbak Oka Aurora, buku “Mobil, Bokap, Gue” dan “Apa Ini Cinta” Klub Cerita Dwita, buku “Jalan Lain ke Tulehu” Zen RS, buku “The Naked Traveler 5” Mbak Trinity, dan tentu saja talkshow “School Locker Club” bareng Medina Savira. Pokoknya, acara seperti ini benar-benar menumbuhkan minatku untuk terus membaca lebih banyak lagi karya-karya yang diterbitkan Penerbit Mizan dan imprint-nya.





Nggak hanya itu, banyak di antara “orang-orang dalam” Penerbit Mizan juga aku kenal. Salah satunya adalah Teh Dyah yang menjadi Editor di lini Mizan bernama Qanita. Dari Teh Dyah juga, buku-buku yang kubaca tahun ini bertambah banyak karena ternyata—beneran deh—buku terbitan Mizan itu banyak banget!

Pernah sih satu kali melihat peluang untuk menjadi Editor dan Penerjemah di lini Mizan tersebut, tapi karena aku ngerasa kurang PD, jadi nggak ikutan deh. Semoga, suatu saat nanti aku bisa main-main ke rumahnya Mizan di Cinambo itu ya. Pengin tahu deh bagaimana rasanya menjadi orang-orang keren di belakang layar terbitnya buku-buku yang menarik di Indonesia ini.

Kesan lainnya dari kicauan yang sering dilayangkan Admin @PenerbitMizan di twitter menurutku nggak kalah seru. Walaupun bisa dibilang bawel, tapi Admin Mizan juga ramah lho, dan saking baiknya selalu ada kegiatan #kepositif untuk saling berbicara mengenai kegiatan yang dilakukan saat itu. Tuh kan, Admin Mizan aja perhatian, masa pacar kamu nggak? :P Terus, soal tweet promosi buku-buku Mizan ini tentunya bukan nggak ada maksud, aku selalu menangkap niat bahwa ternyata Admin bantu kita untuk mendapat rekomendasi buku-buku mana yang nggak boleh dilewatkan untuk dibaca, apalagi pas nih... sekarang lagi masa-masanya liburan. Biarpun kamu nggak pergi jauh ke luar kota atau mungkin luar negeri, waktu liburanmu masih bisa diisi dengan kegiatan, ya salah satunya membaca buku-buku Mizan :D

Ah iya, selain kesanku sendiri, Mizan juga sudah membantu komunitasku—Blogger Buku Indonesia dalam acara Festival Pembaca Indonesia di Jakarta, 6 Desember kemarin. Walaupun tidak ikut serta menjadi kepanitiaan BBI, aku senang mendengar bahwa BBI bekerjasama dengan Penerbit Mizan. Selain sponsorship, Mizan juga memberikan kejutan-kejutan tersendiri di acara IRF 2014 kemarin. Waahh... senang ya yang datang ke stand BBI kemarin, karena selain bermain game, bersama dengan Mizan, BBI juga memberikan berbagai macam hadiah. Terimakasih Penerbit Mizan untuk kerjasama dengan Blogger Buku Indonesia, semoga ke depannya makin banyak kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.







Dadah... sampai bertemu lagi di 2015. Semoga bacaanku dari Penerbit Mizan makin banyak :D

by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

Riddle Secret Santa 2014

Sunday, December 28, 2014

Ini adalah pertama kalinya aku gabung di acara Secret Santa, projek tahunan BBI yang digelar Divisi Event. Kabarnya sih, Secret Santa ini adalah acara yang paling digemari tiap member. Hmm... bener nggak ya? Bagiku sendiri, hal ini juga menyenangkan, selain saling tukar kado rasanya makin mendekatkan kita dengan member lain yang bahkan belum dikenal, dan ya... Santa-ku ini udah kenal aku belum ya?


Kita lihat dulu yuk apa isi kado yang Santa berikan buat aku :D



Yeay, Santa-nya pengertian banget. Buku Orang Jujur Tidak Sekolah ini memang buku yang paling aku inginkan saat itu. Ehh... ditambah pula Scappa per Amore 2. Sebenarnya sih Scappa per Amore ini memang pasnya dapat dua buku, bagian 1 dan 2 *kesempatan dalam kesempitan banget si Asyifa ini*. Tapi ya sudahlah ya, Santa-ku pokoknya baik deh :D

Nah, semenjak diterima tanggal 16 Desember itu, aku masih bingung siapa Santa baik hati itu. Ada apa ya dibalik tanda di bawah ini? Katanya sih, dia pernah kenal atau mungkin meninggalkan
Oh iya, berikut riddle yang Santa berikan untukku. Kamu tau siapa dia? Atau... itukah kamu?


by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

Personal Project 2015: Donate for Comments

Friday, December 26, 2014

Belakangan ini—atau entah sejak kapan—aku selalu berharap bisa berbagi dengan sesama. Kadang, niatan itu muncul, tapi nggak jarang juga nggak terlaksana karena satu dan lain hal. Pernah sekali waktu melihat salah satu tayangan di televisi mengenai Berbagi Nasi, sebuah komunitas yang beramal dengan cara membagikan nasi untuk orang-orang yang membutuhkan. Biasanya, mereka akan membagikannya di malam hari agar sasaran yang ditujukan benar-benar tepat. Saat itu, ada perasaan ingin ikut berbagi juga, namun sayangnya karena jarak rumah yang jauh dengan tempat dimana komunitas tersebut melakukan kegiatannya, lagi-lagi nggak bisa terlaksana.

Makanya, saat tahu kemarin Kak Oky di blognya membuat sebuah projek pribadi, ternyata menarik juga. Aku berpikir, walaupun jarak dan langkah seorang pelajar seperti aku terbatas, seringkali ada banyak kesempatan yang kadang kita nggak sadar bahwa ‘hal itu ada’. InsyaAllah, semoga Allah meridhai, aku bisa bertanggungjawab untuk ikutan juga projek yang satu ini.

Personal Project 2015: Donate for Comments


Projek ini merupakan projek pribadi yang digagas Kak Oky untuk tahun 2015. Untuk aku pribadi, sebagai sesama pembaca buku belum banyak kemajuan yang bisa aku lakukan di tahun 2014 ini. Makanya, supaya rajin dan sering membaca, kemudian meresensinya, dan menceritakan kesanku di blog ini, aku jadi punya minat untuk sama-sama berbagi dengan orang lain, khususnya untuk teman-teman kita yang membutuhkan.

Nah, dalam projek ini, aku akan menghargai komentar kalian yang masuk dalam blogku seharga Rp. 200,-. Teman-teman nggak perlu menyumbangkan uangnya sama sekali kok, sumbangan ini tentu dari aku pribadi (eh, dari uang Abah ding, aku kan belum berpenghasilan, hoho). Yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan menyumbangkan waktunya untuk menuliskan komentar di setiap postingan blogku di tahun 2015. Karena apa? Karena besarnya sumbangan yang aku berikan ditentukan dari seberapa banyaknya komentar yang kalian tulis di blogku.

I will donate Rp200 for every comments on my 2015 post
CARE TO JOIN FOR A GOOD CAUSE?


Sejak awal, aku selalu memantapkan hati untuk membuat blog sebagai sarana berbagi, InsyaAllah. Berbagi apa saja, yang sekiranya bisa aku lakukan, salah satunya adalah berbagi cerita (di blog pribadiku) dan juga berbagi kesanku terhadap suatu buku (di blog bukuku).

Berbagi itu indah, apalagi kalau dilakukan bersama-sama. Teman-teman yang tertarik untuk ikut serta boleh melaksanakannya sendiri di blognya masing-masing. Supaya lebih rapi dan tidak bingung, berikut rambu-rambu untuk Donate for Comments ini.

  1. Target nominal bebas, seikhlasnya. Boleh Rp500, Rp1000, maupun Rp10.000 /per komentar. Aku sendiri menargetkan Rp. 200,- untuk setiap komentar yang masuk, termasuk balasan komentar dari aku sendiri. Kenapa nominal Syifa lebih sedikit dari Kak Oky? Hehe, mengingat aku adalah pelajar pengangguran dan masih minta uang jajan sama Abah-Mamah, jadi sumbangan ini hanya berasal dari uang bulananku. Syukur Alhamdulillah, kalau ada teman sekolah yang mau ikut menyumbang juga ^^
  2. Komentar yang dihitung hanya dari entri post tahun 2015, yaitu dari post tanggal 1 Januari 2015 s.d. 31 Desember 2015.
  3. Seluruh komentar dalam entri post apapun selama tahun 2015 akan dihitung. Komentar SPAM tidak dihitung.
  4. Buat Master Post, let everybody know your good intention. Lalu pasang banner Donate for Comments di sidebar blog kalian, tautkan ke Master Post kalian, agar pengunjung aware dengan projek ini.
  5. Di akhir tahun, buat Wrap Up post yang berisi laporan seberapa banyak jumlah komentar dan dana yang berhasil dihimpun. Lalu laporkan juga untuk apa dan kemana dana tersebut kalian sumbangkan. Nah, untuk aku sendiri, supaya dana yang ada terkontrol, aku akan mencoba melakukan laporan dalam dua atau tiga bulan sekali. Hmm... ingatkan aku ya untuk ini!
  6. Collected Donation. Apabila teman-teman tertarik, mari bergabung dengan Kak Oky dan bersama-sama kita menyumbangkan donasi kita untuk satu atau dua badan amal tertenu.
  7. Daftarkan blog kalian (kalau bisa, link Master Post) via komentar di blognya Kak Oky. Mari kita saling berkunjung dan meninggalkan sebanyak mungkin komentar.

Tolong jangan nilai dari seberapa besar maupun kecilnya rupiah (apalagi nominal yang Syifa sumbangkan, hoho). Syifa berharap, niatan yang satu ini bisa dilaksanakan dengan konsisten, komitmen, dan kepercayaan dari teman-teman juga, supaya dampak yang ditimbulkan juga punya pengaruh untuk teman-teman kita yang membutuhkan. Dan agar sumbangan yang terkumpul banyak, aku akan mencoba untuk lebih sering posting entri, baik itu review maupun non-review.

Aku harap, teman-teman bersedia meninggalkan komentarnya di blogku ini. Tentunya, selain keinginan yang sudah disebutkan di atas, komentar ternyata dapat membuat aku punya feedback yang baik dalam setiap postinganku dan InsyaAllah menjalin hubungan yang baik juga antara si empunya blog dan pengunjungnya. Jadi, jangan sungkan-sungkan ya berkunjung sekaligus meninggalkan komentar yang baik, kan nggak enak kalau jadi silent reader, hehe.

Nantinya, seluruh komentar tersebut (kecuali SPAM) akan aku rekap di awal tahun 2016 (doakan panjang umur dan sehat selalu, ya). Lalu jumlahnya dikalikan kelipatan Rp. 200,-. Nah, totalnya itulah yang akan aku sumbangkan ke badan amal resmi dalam bentuk Rupiah. Kenapa nggak benda saja? Hmm, to be honest Syifa ini nggak ahli memilih benda yang dibutuhkan, jadi supaya dananya benar-benar manfaat dan sesuai dengan kebutuhan yang mereka perlukan. Kalau sewaktu-waktu ada perubahan yang terjadi, aku harap aku nggak lupa memberitahukan ya.

Finally, semoga projek bersama ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Tentunya, aku selaku penyumbang terhadap blogku sendiri bisa diberikan rezeki yang lancar, umur yang panjang, dan kesehatan yang senantiasa mengiringiku supaya projek ini bisa berhasil dan sesuai rencana, begitupun halnya dengan Kak Oky Septya sebagai host DfC. Doakan saja ya, kita berdoa bersama-sama. Bismillahirrahmanirrahiim... semoga Allah meridhai niatku kali ini. Terimakasih untuk dukungan teman-teman, I’ll really appreciate your comments. Cheerio ^^

by.asysyifaahs(◕‿◕✿)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs