#TerusBergegas GagasMedia

Friday, July 3, 2015

GagasMedia, sebuah penerbit besar dengan segmentasi buku popular untuk kalangan remaja ini telah menggebrak dunia perbukuan Indonesia secara langsung. Aku beruntung bisa menjadi salah satu di antara kalangan remaja itu yang mengenal GagasMedia dan mengikuti perkembangannya. Termasuk ikut serta dalam event-event yang mengasyikkan yang selalu diusung GagasMedia.

Maka, dalam rangka menyambut ulang tahun GagasMedia yang ke-12, aku turut memeriahkan event Kado Untuk Blogger #TerusBergegas ini dengan menjawab 12 pertanyaan yang diajukan. Doakan semoga Gagas berbaik hati untuk memilihku, ya! :)




1. Sebutkan 12 buku yang paling berkesan setelah kamu membacanya!

Di antara banyaknya buku-buku yang sudah kubaca selama ini, tidak ada yang tidak pernah berkesan setelah aku baca. Entah itu baik atau buruk, aku selalu merasa setiap bacaan yang ada akan selalu meninggalkan kesan tersendiri untuk pembacanya. Dan berikut ini buku-buku yang punya kesan menarik untukku.



#TerusBergegas

Refrain
Danur
DreamCatcher
Jika Aku Mereka
Dialog Sakti
The Miraculous Journey of Edward Tulane
Bangkok: The Journal
The Fault in Our Stars - Salahkan Bintang-Bintang
Priceless Moment
Cheeky Romance
The Power in You: Sadari Potensi Diri untuk Gapai Prestasi
Filosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade


Asy-syifaa Halimatu Sa'diah's favorite books »




1. Refrain - Winna Efendi
2. Dream Catcher - Alanda Kariza
3. The Miraculous Journey of Edward Tulane - Kate DiCamillo
4. Priceless Moment - Prisca Primasari
5. The Power In You - Ollie
6. The Fault In Our Stars - John Green
7. Jika Aku Mereka - 12 Pemenang Sayembara Menulis Kisah Disabilitas
8. Bangkok: The Journal - Moemoe Rizal
9. Filosofi Kopi - Dee
10. Cheeky Romance - Kim Eun Jeong
11. Danur - Risa Saraswati
12. Dialog Sakti - Khamasasyiah

2. Buku apa yang pernah membuatmu menangis, kenapa?

7 Misi Rahasia Sophie dari Kak Aditya Yudis. Meski ceritanya teenlit dan hampir pasaran―tentang bagaimana kebaikan Sophie, tentang penyakit Sophie, hingga ending yang bisa jadi sudah bisa ditebak―, aku ingat buku ini bisa bikin aku nangis dan kemudian ketahuan Mamah. Hahaha!


3. Apa quote dari buku yang kamu ingat dan menginspirasi?

Nggak ada yang bisa ngalahin kutipan dari dua penulis favorit aku ini yang paling aku ingat. Kedua-keduanya bukan tentang cinta―karena aku sendiri masih belum paham tentang itu, dua hal yang paling bermakna banget untuk kehidupan, mimpi dan persahabatan.

"Dreams are invented. We are not born with them." ―Dream Catcher, Alanda Kariza

"Tidak ada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya." ―Refrain, Winna Efendi

4. Siapakah tokoh dalam buku yang ingin kamu pacari? Hayo, berikan alasan kenapa kamu cocok jadi pasangannya. Hehehe.

Rex Rashad! Salah satu dari 4R yang ada dalam serial buku The Chronicles of Audy dari Kak Orizuka. Dia cuek, dingin, teliti, dan pintar. Tipe cowok yang nggak mudah untuk jatuh cinta dengan banyak cewek tapi akan selalu setia dengan orang yang disukainya. Lalu kenapa aku merasa pede cocok dengan Rex? Karena aku teledor dan konyol, cukup mirip dengan tokoh Audy yang disukai Rex. Kalau aku sama-sama punya kepribadian seperti Rex, aku rasa aku nggak akan cocok untuk Rex, sama kayak Ajeng yang pintar tapi dia nggak disukai. Tuh kan...!


5. Ceritakan ending novel yang berkesan dan tak akan kamu lupakan!

Akhir dari cerita yang ditawarkan dalam Best Rival milik Kak Naima Knisa. Aku kadang berharap (sesekali) kejahatan menang melawan kebaikan, greget nggak sih saat Tom selalu dikalahkan oleh Jerry? Rasanya jarang ada satu episode pun yang berakhir dengan kemenangan Tom si kucing, sekalinya ada... pada akhirnya tetap saja Jerry yang menang atau keduanya sama-sama kalah jadi abu menang jadi arang.


Dan Best Rival menjawab keinginan aku itu. Meski aku sendiri sadar menginginkan ending yang baik-baik, tapi aku suka bagaimana Kak Naima mengakhiri kisah Kuncoro dan Estu. Mengejutkan!

Satu lagi, ending dari buku Tujuh Hari di Vila Mencekam milik Kak Yoana Dianika (Cerberus Plouton). Buku horor yang benar-benar punya ending mistis dan misterius di akhir kisahnya. Terpukau!


6. Buku pertama GagasMedia yang kamu baca, dan kenapa kamu memilih itu?

Aku ingat kesukaanku membaca buku dimulai sejak SMP, waktu perpustakaan sekolah banyak menerima kiriman buku-buku cerita. Namun, di antara buku-buku baru itu aku malah tertarik membaca buku lama yang bahkan sudah cukup lecek tampilannya. Love Me Twice dari Kak Billy Homario, cerita cinta remaja yang mungkin sekarang sudah dianggap terlalu klise; persahabatan masa kecil-perpisahan ke luar negeri-pertemuan lagi-saling jatuh cinta-pacaran-cinta segitiga dan ending yang benar-benar mudah ditebak. Meski demikian, dulu aku merasa cerita itu cukup menarik dan akhirnya mulai mengenalkanku pada buku-buku berlogo huruf g―GagasMedia.


7. Dari sekian banyak buku yang kamu punya, apa judul yang paling menarik?

Yang terbersit pertama kali adalah buku Jatuh Cinta adalah Cara Terbaik untuk Bunuh Diri dan cerita-cerita lainnya milik Kak Bernard Batubara. Judulnya panjang bok' dan aku nggak merasa keberatan untuk melafalkan satu per satu katanya karena memang enak dibaca sekaligus enak didengar pula. Aku (pernah) punya buku ini, sayangnya belum sampai setengah buku aku baca, buku ini hilang karena lupa dipinjam siapa! -___-


8. Sekarang, lihat rak bukumu... cover buku apa yang kamu suka, kenapa?

Aku menyukai cover buku yang manis dan memikat, apalagi hasil ilustrasi tangan langsung dengan desain ala kaligrafi atau hand-written *sok kekinian, padahal nggak bisa*. Namun, setelah dilihat dari rak buku, aku mendapatkan cover buku Dream Catcher, Fantasy, dan Scappa per Amore menjadi cover buku yang paling kusuka. Pemilihan warna pada Dream Catcher yang pas, hururf kaligrafi pada Fantasy yang indah, dan ilustrasi pada Scappa per Amore yang menarik membuatku selalu merasa bahwa orang-orang yang belajar desain terlihat sangat keren.


9. Tema cerita apa yang kamu sukai, kenapa?

Aku selalu bingung untuk menentukan tema seperti apa yang kusukai karena seringkali terjebak pada tema-tema tertentu. Suka tema yang ini, kadang dikecewakan. Nggak suka tema yang itu, kadang lebih membanggakan. Tapi setelah membaca banyaknya buku dengan banyak variasi, bisa dibilang aku menyukai tema persahabatan, mimpi, keluarga, dan cinta. Keempat tema ini punya keterikatan satu sama lain yang nggak akan mungkin bisa dipisahkan, apalagi cinta yang sifatnya universal―meski aku sadar aku belum paham betul tentang cinta remaja sekarang :p

10. Siapa penulis yang ingin kamu temui, kalau sudah bertemu, kamu mau apa?

Banyak ya, mulai dari Winna Efendi karena rasa ingin tahu tentang cinta segitiga yang hampir menjadi garis besar cerita di buku-bukunya; Prisca Primasari karena aku penasaran mengapa cerita-ceritanya yang berlatar Eropa selalu terasa sangat manis; Alanda Kariza karena aku ingin berterimakasih sudah membuatku merasa lebih percaya dan kuat pada mimpi-mimpiku. Dan kepada Ollie Salsabeela, karena kami adik-kakak dengan nama yang nyaris sama berbeda orangtua. Aku merasa penulis-penulis itu dekat meski kami bahkan nggak pernah berkenalan sekali pun, bukan hanya buku yang pernah mereka tulis banyak yang menarik tapi juga kepribadian mereka yang asyik. Thanks God aku nggak salah pilih idola!


11. Lebih suka baca e-book atau buku cetak, kenapa?

Aku nggak bisa mengelak kalau kebanyakan di antara pembaca buku lebih menyukai edisi paperback dibandingkan e-book, katanya dengan buku cetak kita bisa merasakan permukaan kertasnya, bau harum kertasnya yang entah kenapa nggak pernah merasa bosan *pakai parfum apa sih, haha?*, sampai alasan karena dengan buku cetak lebih mudah dipamerkan. Aku juga setuju dan selalu merasa senang ketika rak buku di kamar mulai terisi penuh dengan buku-buku cetak. Beda dengan e-book yang meski praktis tapi nggak pernah punya sensasi yang sama, apalagi kalau e-book yang bajakan. Tapi sejauh ini, aku cukup menyukai juga kehadiran buku elektronik ini, setidaknya jadi sample sebelum memilih buku mana yang akan dibeli.


12. Sebutkan 12 kata untuk GagasMedia menurutmu!


GAGASMEDIA TETAP MENJADI YANG UNFORGOTTEN
TANPA BATAS UNTUK BERINOVASI
AYO, TERUS BERGEGAS


Well, agak maksa sih, tapi... selamat ulang tahun GagasMedia!


by.asysyifaahs(◕‿◕✿)

8 comments:

  1. wah sudah di publish, aku masih draft ini :) semoga terpilih ya ^^

    ReplyDelete
  2. 12 katanya asik banget, Syifa!
    Good luck yaaa~

    ReplyDelete
  3. Weheee, ikutan juga. Semoga menang ya.

    12 katanya bikin merinding. Bikin semangat maksudnya hehehe..

    ReplyDelete
  4. Igh jahat banget yang pinjem novel Jatuh CInta Adalah Cara Terbaik Bunuh Dirinya nggak ngembaliin, lain kali hati-hati yaa minjemin buku, kan mahal #....
    Iya, 12 kata nya keren... blog kamu juga lucuuu aku bikinin biar lucu juga dong xDD

    ReplyDelete

Review di a, Greedy Bibliophile adalah pendapat suka-suka yang sifatnya subjektif dari si empunya blog. Aku berusaha jujur, karena barang siapa jujur sesungguhnya dia masih hidup.

Aku nggak pernah memaksa kamu untuk setuju dengan pendapatku sendiri. Jangan sebel, jangan kesel, kecuali kamu mau itu menjadi beban besar yang berat ditanggung.

Boleh komentar, boleh curhat, boleh baper, tapi jangan promosi jualan obat atau agen judi bola. Tulis dengan bahasa manusia yang sopan dan mudah dimengerti ya.

Terima kasih sudah berkunjung, semoga ada cerita yang bermanfaat, jangan lupa kuenya boleh dibawa. Asal tulisan aku jangan dicomot seenak udelmu.

tertanda,

yang punya cerita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
a book blog by @asysyifaahs